Besar asaku terhadapmu
Besar pengharapanku atas negeriku
Aku meletakkan asa itu ditanganmu
Berharap keadilan akan kau tegakkan
Namun asaku hanya sebatas asa
Berakhir menjadi asap tanpa bekas
Terbawa angin dan menghilang dari bumi
Tak lagi terlihat bentuk dan tak pula
tercium aromanya
Demikianlah asaku yang tak terbalas
Meski telah kuberikan keyakinannku
Akan dirimu yang mereka sebut wakilku
Kini hanya kecewa sebagai santapanku
Apakah para wakil rakyat memang demikian?
Memberikan asa ketika butuh suara
Melambungkan asa demi kuasa
Dan menjadikan rakyat pemeluk asa
By. Stovia Dewi Neptunus