Lelucuan terbesar abat ini, ketika pengerat tawarkan solusi, pada nyawa yang menunggu mati.
Kudeta kota mati, mereka punya agenda konspirasi.
Bersama ribuan ton berita edukasi,
Seketika fata morgana menyelimuti watak dan presepsi. Menutup mata dari dunia yang terbelalak melihat nyata.
Menuai apresiasi diri pada kesadaran yang penuh, lalu terucap mekanisme pemerintahan sorgawi pada balik layar kenyataan duniawi.
Tanpa pambrih dalam suara kemanusiaan katanya, hingga terdesak kemunfikan yang timbul bergejolak dan di benturkan pada dilema realita. Bangun mimbar berlandas canda atas hak manusia yang tertawan.
Ini hanya edukasi yang berbicara ego dan presepsi pun tak sadar akan diri yang memaksa ruang dan waktu segera berganti agar tetap dalam naluri pembangunan diri.
Bukan tuan atau puan yang berjubah bangsawan melainkan rakyat yang tertawan, akan pemerintahan yang berujung pemerasan.
Ini hanya ungkapan rasa dari hamba yang seakan buta
Menela'a akan canda singgasana pemerintahan yang tak kunjung bekeadilan. Sampai jumpa lagi kebenaran dalam pemerintahan sorgawi yang tercipta dari para bangasawan.
Mr.x
