Showing posts with label P.A.R.I.S.. Show all posts
Showing posts with label P.A.R.I.S.. Show all posts

Wednesday, May 20, 2020

P.A.R.I.S.


Pahit..
Kulihat langkah tak berpadu
Menyela setiap kerangka eksplisit
Berantai mengusap keringat dahaga sang mata kalbu.

Abstrak..
Serupa lukisan angkasa nalar
Tumbuh liar merapal sarkas
Beralas akal, bertinta satire, menyambar-nyambar dataran majas.

Rasuk..
Ke dalam paduan alinea rasa
Menjelma susunan paragraf reaktifitas makhluk
Berkumpul di lembaran usang frasa eksofora

Imaji..
Memupuk benih gramatika keabnormalan
Interval antara egocentris dan realistis
Seolah tergerus dimensi alienasi mental berkepanjangan

Semu..
Selayak hasrat selasar sendu
Terkadang pilu menjadi kelabu
Dibalut percikan aksara deru, memoir usang dermaga rindu.

Beludru menyelimuti gelagat kelu nan membeku

Eksentrik dari sirkular bahasa absolut ekspansi nalar

Riuh, bergemuruh, konstelasi beradu argumentasi

Berimbuh konsonan kata dari kisruh peraduan asa

Angkuh merengkuh dilema luruh di kedalaman dimensi ruh

Renjis kepalsuan drama filantropi seakan tampak aksiomatis

Intuisi akhirnya lantang mengucap adstratum 

Sumpah dengan akrolek mengakhiri realisme abstrak, 
menetap menuju dimensi hulul, mahabah kini terukir di kucuran tangis mata terbelalak.

Bandung, 24 Maret 2020
Paradoks Antara Rindu, Imajinasi & Simulakra
-K.L.S-