Berjulang pandang penantian membasuh
Menepi sunyi di sudut subuh
Buih-buih sendu mengharu
Terlelap di pelukan rindu
Tak tentu tuju tubuh menari
Irama nada-nada yang mengalun sunyi
Dari fajar tiada lesu mengayun fana
Hingga netra menjingga di ujung senja
Puanku doaku
Resah jiwaku mengalun-ayun dalam sunyi
Pinta doaku serta sujudku
Memanggul cinta harap bersua diri
Tidurku terjaga dalam mimpi
Terpukau aku terdiam di gelanggang khayal
Bermimpi dalam mimpi tidurku sendiri
Yang terpasung dalam pengharapan kelam
Wahai puanku
Aku serupa bunga menanti air
Bilamana kau datang mekar berseri jiwaku
Tentram hatiku bersilir-silir
Mamasa, 15 desember 2019
Andika Irfan N