Raga kembali berkumpul dalam satu nafas;
Langit mulai memuntahkan aroma kesegarannya
Berteman hujan yang tidak begitu deras
Menyambutku dengan cinta
Rindu menari dalam pikir;
Terngiang bak terukir,
Merona tampak terpapar,
Pesonanya yang sedang terpancar!
Aku bergulat dengan pikirku!
Menari dalam alunan melodi rindu;
Bak bunga kuncup tersipu malu
Dikala cinta mulai mengadu.
Khayalanku kini menjadi gila!
Memaksa nyata untuk menghampiri
Mematikan raga yang seharusnya menguasa
Namun ego terlahir dalam obsesi
Gelapku memilikimu, namun cahayaku menghempasmu,
Imaji menjadi nyata, nyata menjadi imaji
Khayalku memilihmu, namun ragaku menolakmu.
Semu menjadi pemenang dalam nyata yang mati.
Sudut Kota Daeng
02 Februari 2019
Spooky x