Kala senja menghampiri
hati yang tengah terluka
Teriris makin dalam
mendengar kabar darinya
Melihat dia akan terikat
dengan lingkaran kecil di jemarinya
Meneteskan bulir dari
netra pada kemeja lusuhku kala itu
Tak mengapa sayang
Pergilah, bahagailah
Aku tak akan mengusik
hatimu
Bahkan memanggil namamu
Tak mengapa sayang
Biarkan aku bersama tuan
hujan dan nona senja
Menatap pergimu dalam
bahagia
Menggenggam luka dan duka
Hati semakin meringkuk
bersama luka
Perlahan mati dan tak ada
rasa
Untuk mencintai bahkan
dicintai
Bahkan menangis pun tak
mampu
Pergilah sayang
Berdosa bila merindumu
saat kau menggenggam jemari yang lain
Bahkan mendoakanmu pun aku
tak mampu
Tenanglah dalam bahagia
Tuhan, biar dia bahagia
Biar saja aku bersama tuan
hujan dan menikmati jingganya nona senja
Menikmati duka dan luka
Bersama merindukan bahagia
Jakarta 26 November 2018
Berduka melihat jemarinya
terlingkar ikatan emas
Oleh Ekta Arief Darmawan