Tiada cukup cinta di kau ucap dalam kata manismu
Benah hatimu pujangga tuk sampai pada tulus rasamu
Jelas kalau kau berucap sayapun terlena dalam rayumu
Seuntai kata kalimatnya surga kau buai lena hatiku
Kata ketuk bukan sekedar lisan mlontar kalimat rasa
Hatipun di pinta jujur menjelaskan ucapan pujangga
Pintaku terlepas besit memohonkan dalam bait doa
Pujangga muga kau datang bukan sekedar singgah sahaja
Bukankah kapal belayar benar menuai samudra
Tanpa ragu nakoda sungguh menyelam badai di sana
Singgahlah cinta dalam tetap bukan sekejad mata
Hafal samudra hingga paham sudut cuaca alam bicara
Kini saya dikau paham terbuai api asmara
Dikau sulut sumbuh menerangkan sudut gelap muara
Jangan dikau sekedar sandar hangat bukan membenah
Saya tahu pujangga punya hati hingga tahu rasa duka
Simpankan terang kini jangan di redup kembali
Sudah terang jangan dikau membawa angin berlalu mimpi
Sungguh di sayang hati yang sedia kini
Bila dikau tak terikat padahati nurani
Semuga tidak sampai hati
Zain Malik 08,jan,2020