Showing posts with label MONOLOGUE#Asa Yang Tak Terbilang. Show all posts
Showing posts with label MONOLOGUE#Asa Yang Tak Terbilang. Show all posts

Sunday, November 17, 2019

MONOLOGUE#Asa Yang Tak Terbilang


Lelah? 
Aku pernah lebih lelah dari ini, sungguh! 

Bagaimana tidak,  
Seluruhnya membuatku luluh lantak

Aku pernah menjalani kisah yang cukup panjang, namun terpenggal dan kembali tumbang.

Pernah merencanakan duduk di pelaminan,  namun tak mewujud kenyataan.
Pernah juga mencoba menyatukan, ketika hati sudah patah oleh harapan dan keputusan yang tak diharapkan.

Jika kamu bilang kamu lelah
Aku juga lelah, 
Lelah berdamai dengan diriku sendiri
Menelanjangi ketulusan hati

Menolak dan meruntuhkan ego yang membelakangi keinginanku
Mengerti setiap keputusan yang kamu ambil dengan pemikiranmu

Aku mencoba meredam egoku dengan sekuat tenaga
Mencoba sebisaku menepiskan apa yang tak kusuka

Meski aku menyadari kesalahanku dan ketidak-sempurnaanku
Aku hanya orang biasa yang tak luput dari salah
Yang masih sulit meredam amarah

Jika orang lain yang menganggap aku bodoh, tak apa
Jika orang lain yang merendahkanku,  juga tak apa
Tapi jika itu kamu,  Aku tidak lagi bisa berkata
Aku ingin diam seterusnya
Aku ingin pergi sejauh mungkin jika bisa

Seringkali aku dibodohi
Seringkali disakiti
Seringkali juga dicaci maki
Masihkah kamu,  mencintaiku meski hanya sebatas kata perduli
Setelah apa yang terjadi? 

Bahkan mungkin tak ada lagi ruang tuk saling percaya
Tak ada lagi asa yang tercipta

Mungkinkah, kamu menyesal memilihku? 
Mungkinkah, kamu inginkan yang lebih baik dariku? 

Jika iya,  pergilah!!
Aku yang akan mengalah
Aku tidak akan menahanmu
Jika itu untuk bahagiamu

Maafkan aku yang hanya menangisi kesalahanku
Maafkan aku yang hanya bisa merepotkanmu
Jika mungkin TUHAN tak ijinkan kita menyatu, aku bisa apa?
Tak mungkin juga aku memaksa.. 

Aku bukan seseorang yang terbaik
Meski aku sudah berusaha melakukan yang lebih baik

Dalam hening, aku menyemangati
Dalam rajuk, aku masih perduli
Jangan tangisi,  jika hati ingin sudahi
Jangan sesali,  jika memang tak mampu diperbaiki

Jika asih menuntut kembali,  
Mungkin sakitnya terlanjur Membunuh naluri
Nyaman yang dulu, mulai terasa asing
Hingga Lambat laun menghilang dalam hening

Dan...  Selamanya tak kembali, akan terus bergeming.. 
Seperti dedaunan yang kian mengering 
Atau jeritan masa lalu yang tak lagi melengking.. 

Semua tak lagi terulang
Telah hilang, lenyap dan tak terbilang!! 
Aku biarkan segalanya terbang
sampai kita tak sanggup mengenang. 


Hak cipta: Nonasenja
Depok,  14-11-2019