Showing posts with label Kuasa Rindu. Show all posts
Showing posts with label Kuasa Rindu. Show all posts

Monday, March 30, 2020

Kuasa Rindu


Hey rindu..
Ada apa!?
Kini dekapmu kian melemah..
Apakah kau sudah lelah?

Hey Rindu...
Ada apa!?
Aku disini berpangku kaki...
Berleha-leha, menatapmu, yang kian membungkuk ..

Ada apa jelaskan padaku..
Apakah kau sudah menua hinggah tak empunya lagi kuasa untuk menyiksa ku?

Hahaha....

Sudalah memang sudah waktunya..
Sudah saatnya aku untuk mengikhlas..

Sekarang pergi!!
Jangan kembali lagi...!
Aku sudah tak sudih melihat mu..

Oh ia jangan lupa angkut semua peralatanmu
Jangan sampai meninggalkan cambuk, rantai dan penyulaanmu..
Aku sudah sangat benci melihatnya...

Sekarang sudah waktunya aku mebuka pintu untuk merpati baru..

Ha..
Tunggu kenapa kau kembali!?
Bukannya sudah kukatakan aku sudak tak sudih melihatmu!!

Tunggu! Tunggu!
Jangan mendekat..!!
Sekali lagi ku katakan jangan mendekat!

Apa ini!?
Kenapa tubuhku tak dapat bergerak..

Tolong jangan mendekat kau membuatku takut..
Tolong masukkan kembali cambuk mu itu!

Sial...!
Sial...!
Kenapa tenagamu kembali pulih,..
Kenapa punggungmu kian kokoh kembali..

Apakah karna dia yang kutemui tadi soreh?

Keparat dangan mata tajam sembari membusungkan dada, kau mengikat tangan dan kaki ku dengan rantai..
Dari masa lalu..

Tunggu! Tunggu!..
Aku tadi tidak bermaksud menantangmu..

Tolong!....  Tolong!....
Jangan...! aku tak sanggub lagi..

Dengan tawa yang bergemah
Kau hunus kan pedang penghianatan..
Tepat ke arah bekas luka hati.. hingga menenembus jantung..

Kembali kau cambuk aku dengan kenangan manis dari masa laluku bersamanya...

Tolong!!
Aku di sini merintih.. adakah orang di sana?...
Jelas saja tak ada jawab suaraku tak dapat berkumandang..

Dalam batin aku hanya berkata BUNUH SAJA AKU JANGAN KAU SIKSA LAGI!!

Tapi kau semakin asik menjilati darah dari kesucian hati ini...

Dengan nada melemah dikarna lelah
Aku hanyah dapat merintih dalam pasrah yang ku emban..
Hingga mati di tengah keramaian.

Makassar 6 Oktober 2018
Mr.x