Showing posts with label Semata-Mata. Show all posts
Showing posts with label Semata-Mata. Show all posts

Tuesday, November 26, 2019

Sebaik-Baiknya Aku, Semata-Mata



Kupilih dia jadi pendamping untuk hadir di suatu resepsi. Kuanggap ini kencan yang semoga jauh dari kata main-main. Wanita yang baik, walaupun belum lama kami berkenalan. Menurut mata sesuai selera, meski hati belum merasa kena.

Kuaminkan apa kata zodiak yang bilang kita begitu cocok. Barangkali butuh waktu lebih banyak untuk akhirnya sayang. Pintu hati ini terbuka dan aku tak tahu kapan dia bisa masuk. 

Hingga suatu malam, kuizinkan bibir kita saling bertemu. 

Di pagi harinya aku bangun dengan wajah yang merona. Kukirim ucapan selamat pagi berikut kalimat menyemangati. Lalu dia membalas pesanku, membuatku sering tersenyum. Percakapan berjalan semakin mesra dan akhirnya hati merindu.

Kuhubungi sahabatku, menceritakan kemarin itu istimewa. Salah satu rekan kerja memandang seakan aku sudah gila.

Kupeluk ibuku dan beliau langsung menebak aku kasmaran.

Terukir pertemuan demi pertemuan yang selalu diwarnai sentuh.

Semuanya indah sebelum mantan kekasihnya tiba tiba muncul. Aku terbuang, kalah, patah, dia lenyap secepat uap air mendidih. Ini ujung yang perih, sebaik baiknya aku semata mata pelarian. 

Malang, 
02.51 Wib
27 Nov 2019
ąβ€ ℓąɲǥɨ$