Perpisahan adalah hal yang
membuatku aku dilanda pilu.
Membuat aku merasakan luka
yang kau tancap dalam hatiku.
Kau yang memilih
mengakhiri hubungan yang telah lama kita jaga.
Tanpa tau apa salahku, kau
pergi tanpa sepatah kata kecuali maaf..
Hingga kini, aku belum tau
apa arti kata maaf yang kau ucapkan dulu.
Dan dalam hari hariku yang
selalu mencari kata maaf mu itu..
Jujur aku bingung,
Bingung dengan semua rasa
yang aku rasakan.aku bingung ,antara harus melupakan mu atau menunggumu kembali
padaku meski sekedar menjelaskan alasan kau pergi..
Kau menghilang ..tanpa
kabar dan tanpa berita. Seakan di telan bumi.
Setelah berbulan bulan aku
mencari, menunggu, kau tiba tiba muncul di hadapan ku.Dan, Jujur aku bahagia
saat itu..Karna kau datang untuk menemuiku..namun, kedatanganmu bukan untuk
mencoba memperbaiki apa yang telah kau hancurkan
Tp justru malah
menghancurkan kembali sehancur hancurnya..
Kedatanganmu kali ini tak
lain hanya untuk menyampaikan sebuah kabar gembira buatmu,tp kabar buruk
buatku..
Dengan selembar kertas
undangn pernikahan yang kau berikan padaku,.
Skarang tanpa kau jelaskan
pun kini aku tau apa arti kata maaf yang selama ini coba aku pecahkan...
Kini Senjaku benar benar
pergi, dan tak akan dpat kembali lagi, walaupun senja yang lain akan muncul
namun, itu bukan kamu,
Dan Munkin saatnya Aku
harus merelakan mu pergi,Mengihlaskan mu untuk selamanya...
Meski hatiku harus dilanda pilu Dan di balut luka
yang entah kapan akan sembuh..
Terima kasih untuk kamu
yang pernah hadir
Dan terima kasih untuk
semua senyum yang sempat engkau ukir..meski semua harus berakhir.
Terima kasih telah menjadi
pemeran dalam cerita masalaluku,
Terima kasih untuk kamu
yang telah datang lalu pergi..
Taufiq Hidayah(mr.alone)
Makassar 10 november 2018