Monday, March 30, 2020

Puisi Dalam Rasa


Perpisahan adalah hal yang membuatku aku dilanda pilu.
Membuat aku merasakan luka yang kau tancap dalam hatiku.
Kau yang memilih mengakhiri hubungan yang telah lama kita jaga.
Tanpa tau apa salahku, kau pergi tanpa sepatah kata kecuali maaf..
Hingga kini, aku belum tau apa arti kata maaf yang kau ucapkan dulu.
Dan dalam hari hariku yang selalu mencari kata maaf mu itu..

Jujur aku bingung,
Bingung dengan semua rasa yang aku rasakan.aku bingung ,antara harus melupakan mu atau menunggumu kembali padaku meski sekedar menjelaskan alasan kau pergi..
Kau menghilang ..tanpa kabar dan tanpa berita. Seakan di telan bumi.

Setelah berbulan bulan aku mencari, menunggu, kau tiba tiba muncul di hadapan ku.Dan, Jujur aku bahagia saat itu..Karna kau datang untuk menemuiku..namun, kedatanganmu bukan untuk mencoba memperbaiki apa yang telah kau hancurkan
Tp justru malah menghancurkan kembali sehancur hancurnya..

Kedatanganmu kali ini tak lain hanya untuk menyampaikan sebuah kabar gembira buatmu,tp kabar buruk buatku..
Dengan selembar kertas undangn pernikahan yang kau berikan padaku,.
Skarang tanpa kau jelaskan pun kini aku tau apa arti kata maaf yang selama ini coba aku pecahkan...

Kini Senjaku benar benar pergi, dan tak akan dpat kembali lagi, walaupun senja yang lain akan muncul namun, itu bukan kamu,
Dan Munkin saatnya Aku harus merelakan mu pergi,Mengihlaskan mu untuk selamanya...
Meski  hatiku harus dilanda pilu Dan di balut luka yang entah kapan akan sembuh..

Terima kasih untuk kamu yang pernah hadir
Dan terima kasih untuk semua senyum yang sempat engkau ukir..meski semua harus berakhir.
Terima kasih telah menjadi pemeran dalam cerita masalaluku,
Terima kasih untuk kamu yang telah datang lalu pergi..

Taufiq Hidayah(mr.alone)
Makassar 10 november 2018

No comments:

Post a Comment