Tuesday, November 19, 2019

PECABAT ( PEREBUT PACAR SAHABAT )



7 tahun aku mengenalmu, sobat..
Banyak hari kita habiskan bersama. Kita makan sama sama, jalan sama sama, aku menginap di tempat mu, kamu menginap di tempatku. Kita itu dua orang teman yang cocok. Aku ada masalah, kau pasti orang pertama yang tahu. Demikian kalau kau berhasil, aku pasti turut merayakan.

Kalau harus mencari penggantimu di hidupku, aku tak yakin dapat. Hanya saja ada satu hal yang belum aku ceritakan kepadamu. 

PACARMU SERING MENGHUBUNGIKU.

Dan sialnya aku suka mendengar suaranya. Suaranya manja menakluk dengan meminta. 

Belum lama ini aku menemuinya. Aku terkejut, dia pilih bahuku untuk bersandar menangisimu. 

Aku bisa apa? 

Selain membalas senyum itu dengan pelukan. Pelukan yang mungkin hangat.

Kamu pintar pilih pasangan, sobat.
Orang yang seperti pacarmu itu yang kutunggu tunggu selama ini. Sungguh, senyumnya itu menenangkan. Setenang dirinya ada di dekatku.

Sobat, aku tahu banyak wanita yang menginginkanmu, akan tetapi kalau harus menyaksikan pacarmu terluka aku tak rela. Biarlah dia dalam pelukku daripada hatinya remuk kalau kau genggam lama. 

Jujur, ...
Kalau demi dia aku rela kau anggap musuh!!

GKB, 
19 Nov 2019
ąβ€ ℓąɲǥɨ$

No comments:

Post a Comment