Selepas Kepergian Ayah dari Calon Imamku

Teruntuk Ayah dari lelaki yang kucintai. 

Pertemuan begitu singkat sebelum engkau pergi. 

Meninggalkan luka yang terdalam pada penyesalan kami

Hingga jerit tak mampu meronta dari decapan ini. 

Ayah dari lelaki yang mencintaiku

Kuelus dada ketika mendengar kepergianmu

Terngiang canda singkat yang berlalu

Hingga tubuh tersungkur dalam pilu

Menjerit kesakitan terbayang terbujur kaku

Ayah dari lelaki yang kudambakan

Izinkan aku mencintai anakmu

Berharap bersanding dengan kesaksianmu

Maka restui kami meski dalam bayangmu. 

Innalillahi wainnalillahi rajiun

Doa terucap untukmu dalam kesedihan

Kebahagian yang terencana redup dalam kegundahan

Namun ikhlas menjadi pengobat kepedihan

Tenanglah engkau di sana kan kukuatkan dia disini mengantar kepergianmu,

menjadi tempatnya bersandar ketika dalam keterpurukan selepasmu. 

Terima kasih atas pertemuan singkat kita dahulu

Terima kasih telah merawat lelaki yang kini menjadi pelabuhan hatiku

Syurga untukmu ayah calon imamku. 

Jum'at, 18 Oktober 2019

Sudut kota daeng

Spooky x