Dengen surat ini aku menyatakan bahwa engkau yang akan aku cintai , setelah orang tuaku dan segala mimpiku.
Di kertas putih ditemani coretan tinta hitam ,aku menggoreskan kalimat tanpa azimat.
Bacalah , resapilah , dan pahamilah.
Aku tak ingin kehilanganmu ,tak ingin kita memudar ,tak ingin kita saling menghindar di kala pertengkaran mencoba mengakar.
Dengan surat ini , aku menyatakan.
Separuh aku adalah kamu ,setiap aliran darahku ada namamu , jadi disaat engkau pergi , kau yang paling tahu mengapa aku mati.
Aku tak banyak berharap engkau akan membalas surat ini.
Cukup engkau baca ,dan engkau rasa.
Itu saja sudah membuat aku bahagia
Dengan surat ini aku menyatakan.
Bahwa engkau yang selalu aku rindukan.
Dari aku si tukang cemburu ,katamu.
AG
No comments:
Post a Comment