Saturday, December 7, 2019

Sayap Cosmic dan Garuda



Kita tercipta dari tanah yang sama
Meski sayap dan cahaya kita berbeda
Sayap dan sinarku dari cosmic yang membara
Sayap dan cahayamu dari semesta

Kini ketika sayapku membara
Tatkala aku terbang mengangkasa
Kau jatuh tersungkur di atas singgasanamu
Prisaimu retak oleh tangan-tangan yang harusnya menjagamu

Apa yang salah denganmu?
Jiwa kita serupa dan satu
Tanah kita pun sama
Lantas bagaimana kita berbeda?
Apa ini karena mahkota?

Hancur hatiku melihat prisaimu retak 
Berkobaran amarahku menyaksikan para ksatriamu memberontak
Inikah penggalan cahaya semesta yang perkasa?
Dalam wujudmu cahaya tak lagi membara
Dan aku bersama amarah membara melihatmu berpeluk luka

Tinta Emas, 07/12/2019

No comments:

Post a Comment