Menyepi dari keramaian
Menyebrangi ribuan kilo kenangan dan harapan
Skeptis hentikan sejarah kebahagiaan
Sesal menuntut balas, melepas segala keinginan
Melaju langkah hingga tertatih tersengal
Meleburkan perasaan yang terabaikan akal
Hening mengingat kenangan terjal
Hibahkan masa untuk yang telah lama mengenal
Teracuh dalam pengar hingar bingar
Terjatuh di tengah terik lentik menggelitik
Meraung dalam untaian kata kasar nanar menyambar
Menempah lelah di antara rintik pelik mencekik
Ueforia seperti metamorfosa jingga
Usai menyeringai menangisi kisah bahagia
Tersenyum dalam ruang imaji perantara
Terhenti tak sampai di persimpangan kendali yang binasa
Begitu usang kisah tabu yang berdebu
Bak ringkihnya kasih yang tak jua beradu
Menemu jabat pada insan yang tepat
Menyatukan langkah rapat yang masih mengumpat
Kaki lamban melangkah sendiri
Kelana masih saja terhenti
Ingatan kelam menyayat naluri
Indahnya cinta hanya menjadi tragedi
Hak Cipta: NONASENJA
Depok, 04 Januari 2020
No comments:
Post a Comment