Sunday, February 23, 2020

NASIONALISME DI PERSIMPANGAN


Kufur menjajaki keheningan di pelantaran! 
Menari dalam torehan penghianatan, 
Berirama sorakan kepedihan! 
Raga pejuang tak lagi bergandengan. 

Nasionalis bak daun gugur kekeringan! 
Perjuangan kebangkitan bangsa, jadi kenangan yang terlupakan. 
Pemuda-pemudi menjadi pelakon kehinaan, 
Penguasa mengudara bagai angin memporak-porandakan. 

Satu jiwa, satu juang, satu raga? 
Ha ha hah
Hanya jadi wacana mereka yang bersatu mengoyak nasionalisme bangsa. 
Berpeluk mesra dalam kedustaan, 
Hingga bumi pertiwi menjadi ajang keserekahan. 

Ini yang dinamakan nasionalis? 
Kekalutan bak santapan mengenyangkan, 
Pembelotan mondar-mandir di pelantaran. 
Lalu dimana patriotisme kan berasas, jika kehancuran mulai mengendus? 

Jangan mengaku pemuda indonesia; jika jiwa nasionalis tersungkur di persimpangan. 
Jangan mengaku merdeka jika kerakyatan masih terombang-ambing oleh keserakahan. 
Merah dan putih saling beradu memperebutkan kedudukan. 
Tak lagi kutemui kesatuan dalam kedamaian. 
Nasionalisme jadi dongeng pengantar kejenuhan, hingga patriot tinggal kenangan. 

Sudut Kota Daeng, 
12 Februari 2020
Spooky x

No comments:

Post a Comment