Tuesday, March 31, 2020

Delusi Nyata Keadilan



Gemuruh Angin Menghujam Nalar,
Disambut Langit Selayak Jelaga.
Menerka Rasa, Melebur Luka.
Mata Merapuh, Nafas Tersendat.

Kedamaian Hilang Terlahap Dusta,
Menikam Lemah, Membungkam Derita.
Suara Perih Kian Menyentak Jagat Raya.
Teriakan Duka Tertutup Tirai Penguasa.

Seluruh asa seperti menikam,
Merajam Raga tuk lepaskan jiwa.
Gelagat Nadi Melesatkan Amarah,
Melawan Keraguan, Lesap Terjerat.

Terlintas Sadar di ruang tak bertepi,
Getir Memancang Dimensi Hari.
Angkasa Raya Mengoyak Mimpi,
Bimbang Terisolasi, Terbaring Menyendiri.

Dunia Kini tak kasat mata,
Kebajikan Tersirat Sebelah Kata.
Paradigma Retak, Titik Nadir Kehidupan.
Manusia Bersawala Di Semenjana Harta.

Kita terlahir bukan untuk perbedaan!
Melangkah Berpijak di Ranah Serupa!
Jangan Biarkan gelombang Keangkuhan,
Menumpahkan Darah, Melumuri Persaudaran.
Tegakan Kebenaran ,Bangkit Bersama,
Terkukuh Dalam Sejatinya Keadilan!

Bandung, 14 November 2018
Hegemoni Kehidupan Manusia Distorsi
By. Ksatria Langit

No comments:

Post a Comment