Imajinasi dan Realita tak
pernah searah
Mencoba meraih mimpi namun
hidup terlalu realita
Berharap semua terlihat
Namun mata hati selalu
tertutup
Apalah arti dari sebuah
mimpi
Jika Realita hanyalah
sebuah ilusi
Semua hanyalah karya
imajinasi
Terdiam Membisu dalam
tirani
Namun ini bukanlah delusi
Setidaknya semua memiliki
arti,
Meski ujungnya hanya
sebuah refleksi,
Sanggup membiaskan rasa
sakit di hati.
Bukan hati yang bermasalah
Tapi pikiran tersesat, tak
ter-arah
Berharap hitam cepat
teralih
Semoga putih kembali pulih
Dikala fantasi bersanding
realita,
Mengubah Nalar, Menerkam
Jiwa.
Tidakkah cukup sebuah
bukti?
Jelas Terkuak , Mengoyak
Diri.
Hapus semua angan dahulu
Bangunlah Nafas, Hirup
keyakinan.
Lenyapkan bekas goresan
tinta
Jadilah sebuah kertas yang
putih.
Hitam laksana batubara...
Menggebu seperti api yang membara...
Tinggalkan semua duka dan
lara...
Raihlah rasa cinta kepada
yang Maha kuasa...
Biarlah yang Hak yang
menggariskan
Memperkukuh Kita dalam
persaudaraan
Selamanya erat ,dekap
Menggenggam,
Sampai akhir bersapa di
keabadian .
Bandung, 20 Desember 2017
Muhasabah Jiwa
Ksatria Langit
No comments:
Post a Comment