Di sini aku hanya berteman sepi
Hanya dengan susu indomilk cap susu sapi yang menjadi inspirasi
Ilusi pikiran ini selalu berhayal tingkat tinggi
Berperan pena ini di dalam bait bait diksi sebuah rangkulan puisi-puisi
Adakalanya aku bosan sayang
Adakalanya aku jenuh
Bukan karena cinta tetapi karena rindu
Yang terus beradu ingin bertemu
Ingin rasanya aku bercumbu
Sambil main dadu
Lalu merayu dirimu yang ayu
Lalu kuberkata kepadamu I love you
Lalu sambil makan kue putu
Di setiap aku berkata itu kau jawab ,to
Pastinya akan kujawab thanks you
(Haluuuuu)
Kamu harus tau kepada siapa hati ini merindu
Yaaa itu hanyalah kamu ,di setiap aku merasakan terpaan rindu yang selalu menyapaku
Bintang dan rembulan bersinar
Dan melemparkan sebuah senyuman
Aku merindukan kamu sayang
Di sini yang sendiri berteman sepi
Yang pasti kau yang kutempatkan di relung hati
Ku luluhkan hatimu walaupun penuh teka-teki
Terima kasihku kepadamu sang pujaan hati
Semoga kita bisa bertemu
Dan thank you ?
Pasti kau akan jawab to
Aku sudah tau itu, karena aku
Mendengarkan apa yang ada di hatimu
Tangerang,06 Maret 2020
Pena yang fana_
Jiyan ergiyansyah
No comments:
Post a Comment