Sejengkal harapan kutata dalam rindu
Lautan waktu kuselami dengan sendu
Apakah hasratku akan mati atau terus tumbuh
Jika iringan gelombang pasang memilih tak berlabu
Hembusan angin menyapu harapanku
Ketika ucapanmu tak ada lagi kata merindu
Saat hatimu tak lagi ada namaku
Aku benar-benar telah hilang dari hidupmu
Munkin sudah saatnya aku harus melupakanmu
Mengubur semua kenangan perihal kamu
Menghayutkan semua rindu
Yang saat ini ada dalam ragaku
Berbahagialah jika itu pilihanmu
Tertawalah jika itu keinginanmu
Aku hanya meminta satu hal darimu
Semoga tak ada lagi hati yang luka karnamu
Cukup aku, dan cukup hatiku.
Taufiq Hidayah
Bulukumba, November 2019
No comments:
Post a Comment