Menatap mentari di balik kaca
Mengais-mengais sisa peraduan malam
Memeluk rindu dalam mesra berdua
Hingga mentari tersipu malu menerangi gelapnya malam
Gelap dan cahaya menyatu dalam keheningan
Meleburkan rindu pada genggaman
Jengah menyapa pandangan peraduan
Hingga detak jantung mengalhkan putaran waktu dalam dentuman
Engkau mengalahkan pekatnya gelap
Menjadi cahaya dalam penantian gelap
Mendekap kehangatan yang menatap
Hingga langkah terasa berat beranjak dalam dekap
Aku dan kamu terbuai dalam penyatuan
Menciptakan aroma kemesraan
Melebur sekat dalam perbedaan
Menghadirkan rasaku dan rasamu dalam peraduan.
Sudut kota daeng,
20 agustus 2019
Spooky x
No comments:
Post a Comment