Lamunanku tiba-tiba saja terhenti saat hujan di luar sana datang tanpa aba-aba. Irama hujan di luar sana menjadi nada untuk bait sunyi yang sudah ku tulis sedari tadi. Aku kenapa? Mungkinkah aku mulai suka dengan nyanyi-nyanyian kecewa?
Aku benci pada situasi ini, di mana aku harus terjebak dalam ruang kegelisahanku sendiri. Aku pernah berada di posisi ini, lantas kenapa aku masih bingung cara menyudahi?
Aku ingin mencaci maki, marah namun kepada siapa?
Dinding-dinding kamar pun diam tak bersuara.
Aku mulai kesulitan merangkai kata. Diksiku patah tak mampu menyangga kecewa yang ada. Mungkinkah aku harus mengaku kalah kemudian pergi dengan langkah yang goyah? Aku berfikir mungkin semesta kini sedang mengajakku memerankan sebuah peran baru. Aku menyadari itu sebagai peran pengganti lebih tepatnya.
Aku pernah mendapat peran saat seseorang datang, ia hanya menjadikanku pelampiasan rasa sedihnya saat perih luka yang ia derita masih terasa. Namun setelah lukanya sudah mengering dan pulih ia pergi tanpa aba-aba.
Ia datang padaku hanya untuk berbagi luka disebabkan oleh yang lainnya.
Dan ia pergi setelah aku berhasil membuatnya lupa akan sakitnya luka yang pernah ia derita. Ya.. aku baginya, hanya itu.
Sebatas pelampiasan rasa.
Dan beberapa peran lainnya yang menjadi catatan kelam sepanjang masa tak kan bisa kulupa.
Jujur saja, aku bukan tipikal orang yang bisa mengungkapkan
secara langsung setiap keluh kesah yang kurasakan.
Demikian, berkali-kali sudah kukatakan kepada mereka yang kurasa cukup baik dalam mengenalku. Ah tidak, aku yang menaruh opini sendiri dalam ruang ingatan bahwa mereka adalah orang-orang baik yang bisa ku percaya. Nyatanya, aku salah. Justru akulah yang cukup baik dalam mengenal mereka.
Untuk orang sepertiku, kini teman terbaik hanyalah rangkaian kata di secarik kertas dan pena atau kutelan saja semuanya secara paksa meski itu membuatku muntah dan mati seketika. Lebih baik begitu, pikirku.
Ditulis saat kecewa telah mencapai puncaknya.
By. Fm
Padang, 15 Desember 2019
20:11 wib.
No comments:
Post a Comment