Berlelah ku tersimpuh di
tepian hari.
Di malam penuh bintang
berseri.
Termenung sendiri di
bahtera diri,
Wajah menengadah menyapa
sang Ilahi
Jiwa tertegun bersepi
dalam sunyi.
Di sepertiga malam lirih
ku merintih.
Gemetar raga semakin tak
terkendali,
Ketika suara menggema dari
sanubari.
Oh sang pemilik jiwa lusuh
ini
Ku sadari begitu besar
dosa ku tapaki
Teramat pekat jelaga
bertepi
Batin ku teriak ,ingin
mengakhiri..
Ampuni aku Ya Tuhanku..
Ya Hayyu.. Yaa Qoyyum..
Sungguh akulah Manusia
paling Berdosa di Muka Bumi ini..
Maka sepantasnya akulah
yang engkau Ampuni..
Kuserahkan Hidup dan
Matiku padaMu ya Rabbi..
Sampai tak tersisa lagi..
Hanyalah diriMu satu..
Izinkan ku menggapaiMu ya
Rabbi..
Wahai Dzat yang jiwaku
dalam genggamanMu..
Sampai nanti kau
memanggil..
Ke tempat semestinya
Kembali..
Selamat tinggal Fana..
Selamat datang keabadian..
Bandung, 21 November 2018
Di selasar Ruang Rinduku
By: Ksatria Langit
No comments:
Post a Comment