Tenanglah sahabat senjata
Aku masih ada
Meski dalam wujud kata
Bertubuh suara air mata
Tapi aku tetap widji
Sang api dari kebenaran sejati
Yang tak pernah patah oleh luka
Atau runtuh oleh kuasa
Pada sekat air mata aku bersuara
Di antara larik aksara
Bahkan meski tubuhku telah menjadi abu
Terbakar aksara dari kuasa-kuasa tajam negeriku
Aku masih hidup di tubuh aksara
Diwujud kata
Di pena pejuang
Di panasnya terang
Bersama semesta
Yang bahkan senja tak akan membuatnya tiada
Tinta Emas, 12 Mei 2020
No comments:
Post a Comment