Wednesday, May 20, 2020

Perbedaan

Bila mana kita di pertemukan, pada lini masa, penuh rindu, penuh luka, dalam sekat semesta, tanpa tanya ataupun jawab.
Kita masi saja buta akan rasa yang tak nampak, mencoba berlari dari lengking teriakan hati.

Berbeda, kali ini naskah semesta bertolak belakang dengan ingin, membuat cerita tak dapat di prediksi, baik nalar juga nurani.
Kali ini sekat busungkan dada pada iktan cinta suci, namun bukan tentang jarak atau waktu.

Kita Pernah hidup dalam satu ikatan, hingga terpatri suatu janji, saling melengkapi dalam laci hati dan bergandeng melewati hari-hari,
Setelahnya menua dan mati.

Hingga pada saatnya kita sadar
Perbedaan mengalahkan semuanya. Memakasa melepas
satu sama lain, yang pada akhirnya kata KITA terbagi menjadi aku dan kau, yang takan pernah lagi memjadi kita.

Ikhlas, berperan menjadi hakim, memberi rindu sebagai hukum pada hati yang siap di penggal dengan sadis, membuat luka hati tertanam dengan dalam pada dua inasan manusia disiram air mata dan dipupuk dengan sesal.

Tuhan, bila aku boleh meminta tolong jaga dia yang saat ini terluka sepertiku. Sebenar-benarnya ingin kuhapus gulir butir air yang menyegarkan pipih pada wajah yang saat ini nerdiri tepat di hadapanku.

Tuhan kami terima semuanya, jika memang ini yang terbaik untuknya juga untukku.

.
15 mei 20
Mr.x

No comments:

Post a Comment